10 Film Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Menonton movie di bioskop merupakan salah satu intermezo nan menyenangkan. Namun, menonton movie melalui layar ponsel alias komputer juga tak kalah seru. Kamu bisa menonton beragam movie favoritmu dari rumah lantaran saat ini ada banyak aplikasi streaming movie dengan biaya nan jauh lebih murah dibanding tiket sekali nonton di bioskop. Salah satu aplikasi tersebut adalah Netflix.

Tren menonton movie melalui situs alias aplikasi streaming saat ini semakin berkembang pesat. Menonton movie via aplikasi streaming dianggap lebih praktis lantaran Anda bisa menonton beragam titel movie hanya dengan berlangganan layanan. Dari beragam titel movie tersebut, berikut 10 film Indonesia terbaik nan bisa Anda tonton di situs Netflix untuk menemani waktu Anda di rumah.

1. Posesif

Posesif

*

  • Tahun Rilis: 2017
  • Genre: Roman / Drama
  • Produksi: Palari Films
  • Sutradara: Edwin
  • Pemeran: Adipati Dolken, Putri Marino

Posesif merupakan movie nan sukses meraih tiga penghargaan dalam arena Festival Film Indonesia tahun 2017, masing-masing untuk Sutradara Terbaik, Aktris Terbaik, dan Aktor Pendukung Terbaik. Film ini juga merupakan debut movie dari aktris Putri Marino nan kemudian melambungkan namanya di bumi perfilman.

Posesif mengangkat tema mengenai toxic relationship antara pasangan muda-mudi SMA berjulukan Lala dan Yudhis. Kisah cinta remaja nan awalnya terasa menyenangkan kemudian menjadi sesuatu nan jelek dan merugikan keduanya. Selain mengangkat rumor toxic relationship, movie ini juga mengangkat rumor mengenai kekerasan family nan memberi trauma pada anak.

2. Sang Penari

Sang Penari

*

  • Tahun Rilis: 2011
  • Genre: Drama / Roman
  • Produksi: Salto Films
  • Sutradara: Ifa Isfansyah
  • Pemeran: Prisia Nasution, Oka Antara

Film Sang Penari merupakan movie nan paling sukses mendapatkan sepuluh nominasi dan memenangkan empat Piala Citra pada arena Festival Film Indonesia tahun 2011. Film ini meraih penghargaan untuk Aktris Terbaik, Aktris Pendukung Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Film Terbaik. Sang Penari merupakan movie nan diadaptasi dari sebuah novel terlaris, Ronggeng Dukuh Paruk.

Kisah dalam movie Sang Penari berlatar pada sekitar tahun 1953 di sebuah desa berjulukan Dukuh Paruk dan berfokus pada kisah cinta tragis antara Srintil dan Rasus. Srintil merupakan seorang penari ronggeng sementara Rasus adalah kawan mini Srintil nan mencintainya dan memilih menjadi tentara. Kisah mereka kemudian berujung tragis lantaran gejolak politik di tahun 1965.

3. Ada Apa dengan Cinta?

Ada Apa dengan Cinta

*

  • Tahun Rilis: 2002
  • Genre: Roman / Drama
  • Produksi: Miles Production
  • Sutradara: Rudi Soedjarwo
  • Pemeran: Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra

Siapa nan tidak mengenal pasangan ikonik Cinta dan Rangga? Kisah mereka dalam movie Ada Apa dengan Cinta? merupakan kisah cinta nan sangat terkenal hingga saat ini. Film ini juga disebut-sebut sebagai salah satu movie nan menjadi titik kembali perfilman Indonesia dan menjadi movie pertama dalam sejarah sinematik Indonesia nan meraih lebih dari dua juta penonton.

Film nan meraih 12 nominasi di arena Festival Film Indonesia dan puluhan penghargaan di arena lainnya ini mengisahkan tentang kisah cinta remaja SMA antara Cinta dan Rangga dan juga kehidupan persahabatan semasa SMA. Cinta nan seolah telah mempunyai segalanya kemudian menemukan banyak perihal baru ketika dia berjumpa laki-laki dingin dan puitis seperti Rangga.

4. Tenggelamnya Kapal van der Wijck

Tenggelamnya Kapal van der Wijck

*

  • Tahun Rilis: 2013
  • Genre: Roman / Drama
  • Produksi: Soraya Intercine Films
  • Sutradara: Sunil Soraya
  • Pemeran: Herjunot Ali, Pevita Pearce

Sinopsis & Review Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Tenggelamnya Kapal van der Wijck merupakan movie nan diangkat dari novel sejarah terkenal karya Buya Hamka. Film ini juga menjadi movie terlaris di tahun 2013 dan memenangkan banyak nominasi dan penghargaan di arena Festival Film Indonesia dan Festival Film Bandung pada tahun tersebut.

Film ini ber-setting pada tahun 1930-an dan kental dengan nilai budaya. Kamu bakal memandang gimana kisah cinta antara Zainuddin dan Hayati nan kudu kandas lantaran perbedaan budaya dan tradisi nan menghalangi mereka kala itu. Dalam movie ini Anda juga bakal memandang gimana modernisasi budaya Barat mulai mengikis nilai-nilai kebudayaan original Indonesia.

5. 5 cm

5 cm

*

  • Tahun Rilis: 2018
  • Genre: Drama / Petualangan
  • Produksi: Soraya Intercine Films
  • Sutradara: Rizal Mantovani
  • Pemeran: Raline Shah, Herjunot Ali, Fedi Nuril

Film nan bertabur bintang-bintang ternama ini merupakan movie penyesuaian dari sebuah novel dengan titel nan sama. 5 cm juga menjadi movie nan merajai arena Festival Film Bandung tahun 2013 dengan meraih empat penghargaan termasuk penghargaan untuk sutradara terpuji dan movie bioskop terpuji.

5 cm merupakan movie nan bercerita mengenai kisah cinta dan persahabatan lima orang sahabat nan dibalut dengan cerita petualangan. Kelima sahabat tersebut mencoba sesuatu nan baru untuk mempererat persahabatan mereka dengan mendaki puncak tertinggi di Jawa, Mahameru. Selain kisah petualangan seru, Anda juga bakal dimanjakan dengan visual keelokan Semeru.

6. Filosofi Kopi

Filosofi Kopi

*

  • Tahun Rilis: 2015
  • Genre: Drama
  • Produksi: Visinema Pictures
  • Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
  • Pemeran: Rio Dewanto, Chicco Jerikho

Film Filosofi Kopi diangkat dari sebuah novel karya novelis Dewi Lestari. Film ini juga sukses meraih beberapa penghargaan untuk piala gambaran dan piala maya di tahun 2015. Selain di dalam negeri, Filosofi Kopi juga sukses meraih prestasi dalam arena internasional World Premieres Film Festival pada tahun 2015.

Filosofi Kopi bercerita mengenai kisah persahabatan antara Ben dan Jodi, pengusaha dan barista nan bekerja sama membikin warung kopi nan mereka namakan filosofi kopi. Keduanya kemudian melakukan perjalanan untuk menemukan kopi tiwus nan disebut-sebut sebagai kopi terenak di Indonesia. Di movie ini Anda juga bakal banyak mendapat info mengenai kopi-kopi Indonesia.

7. Gie

Gie

*

  • Tahun Rilis: 2005
  • Genre: Drama / Political Drama
  • Produksi: Sinemart Pictures
  • Sutradara: Riri Riza
  • Pemeran: Nicholas Saputra, Wulan Guritno

Gie merupakan sebuah movie biopik nan diangkat dari kisah hidup Soe Hok Gie, seorang mahasiswa Universitas Indonesia nan juga merupakan aktivis dan pecinta alam. Film Gie merupakan movie nan memenangkan kategori movie terbaik pada arena Festival Film Indonesia 2005 dan juga sukses memenangkan beberapa kategori lainnya.

Film ini berfokus pada kisah hidup Soe Hok Gie, mulai dari masa mini dan remajanya hingga kehidupannya saat menjadi mahasiswa. Saat menjadi mahasiswa, Gie merupakan sosok nan aktif dalam menyuarakan aspirasinya dalam tindakan demonstrasi. Kata-kata Gie nan terkenal dari movie ini adalah “lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan”.

8. Pintu Terlarang

Pintu Terlarang

*

  • Tahun Rilis: 2009
  • Genre: Horror / Thriller
  • Produksi: Visinema Pictures
  • Sutradara: Joko Anwar
  • Pemeran: Fachri Albar, Marsha Timothy

Film Pintu Terlarang sering disebut-sebut sebagai salah satu karya terbaik Joko Anwar. Selain memenangkan dua Piala Citra di tahun 2009, movie ini juga sukses di bumi internasional. Pintu Terlarang pernah diputar di International Film Festival Rotterdam ke-38 dan juga meraih penghargaan di arena Puchon International Fantastic Film Festival di Korea Selatan.

Pintu Terlarang mengisahkan tentang kehidupan seorang laki-laki berjulukan Gambir nan berprofesi sebagai seniman patung. Gambir mempunyai hidup nan tampak sempurna. Istri nan cantik, family nan bahagia, dan karir nan cemerlang. Namun sebenarnya Gambir menyimpan sebuah rahasia nan dia simpan dibalik sebuah pintu di rumahnya.

9. Athirah

Athirah

*

  • Tahun Rilis: 2016
  • Genre: Drama / Roman
  • Produksi: Miles Film
  • Sutradara: Riri Riza
  • Pemeran: Cut Mini, Christoffer Nelwan

Athirah merupakan movie riwayat hidup nan bercerita mengenai kisah hidup Hj. Athirah Kalla nan juga merupakan ibu dari mantan wakil presiden Indonesia, Jusuf Kalla. Film ini juga merupakan penyesuaian dari novel berjudul sama. Athirah meraih enam Piala Citra di arena Festival Film Indonesia 2016 dan sukses meraih banyak penghargaan hingga di level internasional.

Film Athirah mengisahkan mengenai masa muda Hj Athirah Kalla. Athirah nan kehidupannya goyah ketika sang suami menikahi wanita lain berupaya menjadi wanita nan kuat demi mempertahankan keutuhan keluarganya. Dalam movie ini Anda bakal menyaksikan gimana ketegaran dan kesabaran Athirah sebagai seorang istri dan ibu.

10. Cahaya dari Timur: Beta Maluku

Cahaya dari Timur Beta Maluku

*

  • Tahun Rilis: 2014
  • Genre: Drama
  • Produksi: Visinema Pictures
  • Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
  • Pemeran: Chicco Jerikho, Shafira Umm

Film Cahaya dari Timur: Beta Maluku adalah sebuah movie nan diangkat dari kisah nyata mengenai bentrok kepercayaan nan terjadi di Maluku. Film ini juga menjadi pemenang dalam kategori movie terbaik di arena Festival Film Indonesia tahun 2014. Film ini juga cukup unik dengan penggunaan perbincangan dalam bahasa Ambon di sepanjang film.

Kisah dalam movie ini bermulai ketika Sani Tawainella, seorang mantan pemain sepak bola mau menyelamatkan anak-anak di Ambon dari bentrok kepercayaan melalui sepak bola. Ia membikin tim sepak bola nan sukses masuk kejuaraan nasional. Namun perbedaan kepercayaan para anak-anak personil tim tersebut mulai menyebabkan perpecahan dalam tim.

Wah, seru sekali kan film-film nan dibahas tadi? Kini Anda juga bisa menonton film-film tersebut di rumah melalui aplikasi Netflix. Manakah nan bakal Anda tonton lebih dulu? Setelah selesai menonton, bagikan tanggapanmu tentang film-film tersebut di kolom komentar ya!