2 bulan yang lalu
Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Menjadi seorang bintang movie action memerlukan banyak skill, terutama bela diri. Beruntungnya, Jason Statham menguasai Wing Chun Kung Fu, Karate dan Kickboxing. Dengan beragam pengetahuan bela diri tersebut, membikin tokoh asal Inggris ini melejit sejak movie perdananya, dan saat ini sudah memantapkan kaki di perfilman Hollywood dan juga Eropa, dimana dirinya juga dikenal lantaran kerjasamanya dengan Luc Besson dalam beberapa film. Lahir di Derbyshire, Inggris, pada 26 Juli 1967, Jason Statham nan tumbuh berbareng dengan pesepakbola Vinnie Jones akhirnya menggeluti olahraga diving dan sukses masuk tim nasional Inggris di tahun 1990. Langkah berikutnya, Statham menjadi model untuk brand French Connection, dan membintangi beberpa video klip The Shamen, Erasure dan The Beautiful South. Ketika Vinnie Jones ditawari proyek untuk membintangi movie oleh sutradara Guy Ritchie, Jones membujuk sahabatnya untuk ikut serta, nan rupanya memuluskan jalannya di bumi film. Berikut ini kami pilihkan 17 movie terbaik nan pernah dibintangi oleh Jason Statham. Meski bukan sequel dari Lock, Stock and Two Smoking Barrels, movie ini mempunyai nuansa nan sama, nan seolah menjadi trademark tersendiri bagi Guy Ritchie. Tentu saja, Jason Statham dan Vinnie Jones turut hadir, apalagi Jason Statham mendapat porsi peran nan lebih dari movie sebelumnya. Berperan sebagai promotor tinju amatir nan berada di bawah tekanan gangster, Jason Statham mengeluarkan sedikit talenta aktingnya setara dengan skill action-nya. Film ini diramaikan oleh Brad Pitt dan terkenal dengan ritme movie dan editing nan sigap dan dinamis. Sinopsis & Review Lock, Stock and Two Smoking Barrels Inilah movie perdana Jason Statham dan sahabatnya Vinnie Jones nan kemudian melambungkan nama mereka di perfilman Inggris. Sebelumnya, mereka adalah atlit ahli nan pernah memihak negaranya lewat bagian olahraga masing-masing. Dalam movie ini, Statham berkedudukan sebagai Bacon, salah seorang dari gerombolan pidana skala mini nan kemudian terseret ke dalam bumi pidana kelas atas. Lewat perannya ini, talenta Jason Statham sebagai calon bintang action sudah terlihat dimana karakternya nan keras dan tegas kemudian mencetak blueprint baginya dalam film-film berikutnya, meski movie ini berkesan komedi. Dunia pidana dan tindak pencurian sepertinya menjadi tema nan lekat dengan sosok Jason Statham. Di movie nan berdarkan kejadian nyata di Inggris pada tahun 1971 ini, Jason Statham berbareng rekan-rekannya berupaya membobol bank nan rupanya menyimpan sebuah rahasia negara nan akhirnya membikin kasus pencurian ini tidak diteruskan penyidikannya. Sutradara Roger Donaldson membesut movie thriller ini dengan baik, dimana pengkarakteran pemerannya tergali cukup dalam meski hanya berdurasi tidak sampai 2 jam. Dalam movie remake klasik ini, Jason Statham nan namanya sedang melambung, berkedudukan sebagai Handsome Rob, salah satu kru dari golongan pencuri nan bekerja sebagai supir. Tentu saja, segmen nan menampilkannya memerlukan skill mengemudi nan tangkas nan bukan hanya di jalan raya saja, tetapi juga sampai masuk ke dalam jalur kereta subway, gang-gang sempit dan jalanan-jalanan mini di dalam kota dalam tempo tinggi. Keseluruhan movie tetap menceritakan petualangan Dom dan para teman-temannya nan kudu menghadapi banyak musuh. Jason Statham berkedudukan sebagai Ian Shaw musuh dari Dom. Dirinya mempunyai dendam sendiri ketika Dom dan kawan-kawannya bisa mengalahkan Owen Shaw, kakak dari Ian. Ian berjanji jika dia bakal menuntut balas kepada Dom atas ulahnya tersebut. Hal ini terus terjadi dari FF 6 sampai FF 7. Dalam FF: Hobbs and Shaw, Ian Shaw bekerja sama dengan Hobbs untuk mengalahkan seseorang nan mau menghancurkan bumi dengan senjata pembunuh masal. Kembali ke habitatnya, Jason Statham berkedudukan sebagai Chev Chelios, seorang hitman dari Inggris nan diracun oleh golongan nan dendam kepadanya di Los Angeles. Kisah movie ini adalah seputar gimana Chelios mencari penawar racunnya sebelum waktunya lenyap dan bisa merenggut nyawanya. Banyak segmen petualangan nan diedit dengan bergerak dan komikal, membikin movie ini membawa nuansa baru dalam bumi movie action. Di tahun 2009, datang movie sequel-nya nan sayangnya tidak mempunyai kualitas setara nan pertama. Produser Prancis Luc Besson percaya kepada Jason Statham bahwa dia bisa menjadi tokoh sentral dari movie action. Lewat movie inilah dia membuktikan kapasitasnya sebagai bintang action baru. Dengan pengarahan Corey Yuen sebagai sutradara tindakan dan Louis Leterrier sebagai sutradara artistik, Jason Statham menjelma sebagai Frank Martin nan bekerja mengantarkan paket tanpa kudu tahu apa isinya selama bayarannya sesuai. Adegan action nan penuh ledakan dan pameran bela diri nan gesit, membikin movie ini kemudian melahirkan dua movie sequel lagi dan sebuah movie reboot. Tidak sampai disitu saja, apalagi kemudian datang serial televisi nan memperpanjang usia franchise ini. Film ini adalah remake movie action klasik nan dulu dibintangi oleh Charles Bronson. Aktingnya berbareng Ben Foster cukup padu dan membikin tegang serta mengundang pertanyaan penonton sepanjang movie tentang apa nan bakal dilakukan Jason Statham dalam menutupi tindakan pembunuhan ayah dari rekannya sendiri. Arthur Bishop, karakter Jason Statham di movie ini, adalah seorang pembunuh penghasilan nan terkenal dengan keahliannya dalam membunuh korbannya seolah-olah sebuah kecelakaan, bunuh diri, alias korban kejahatan jalanan. Sebagai bintang action papan atas, tentu saja Jason Statham mendapat tempat dalam proyek ambisius Sylvester Stallone, ialah trilogy The Expendables. Bersama rekan-rekannya sesama bintang action, baik nan tenar di era 1990an alias pun masa kini, mereka saling menampilkan skill perang dan bela diri dalam setiap segmen nan digelar dengan penuh ledakan dan darah. Dalam ketiga movie nan dirilis pada tahun 2010, 2012 dan 2014 ini, Jason Statham mendapat peran sebagai mitra utama Stallone dalam setiap aksinya. Sinopsis & Review Cellular Dalam movie Celluar ini, Jason Statham berkedudukan sebagai Ethan. Boss dari gembong pidana dan narkoba nan menakut-nakuti keselamatan family dari Jessica Martin (Kim Basinger) beserta Suami dan anaknya. Ini dikarenakan suami Jessica nan merupakan pemasok perumahan tidak sengaja merekam tindakan penembakan oleh geng Ethan terhadap 2 orang pemuda di sebuah gedung nan bakal dijual oleh suami Jessica. Ethan mengurung Jessica di loteng sebuah rumah. Jessica nan putus asa lampau menemukan sebuah pesawat telpon nan sudah dirusak oleh Ethan dan mulai menyambung semua kabel berambisi bisa menghubungi seseorang untuk meminta bantuan. Tersambunglah telepon tersebut ke ponsel Ryan (Chris Evans). Naas, Ryan menjadi ikut terseret masalah geng Ethan. Kehidupan Luke Wright (Jason Statham) bisa dibilang cukup bahagia. Dia sedang menantikan anak pertamanya. Luke nan mantan polisi dan petarung kandang ini diajak duel oleh petarung laing berjulukan Emile (Sandor Tecsy), boss dari Mafia Russia. Luke mengiyakan pertarungan itu dan menang melawan Emile. Tidak terima kekalahan, Emile meminta anak buahnya untuk membunuh istri dan siapapun nan dekat dengan Luke. Luke marah besar namun tidak bisa melakukan apapun. Saking terpukulnya, Luke sekarang jadi gelandangan. Hidup Luke berubah ketika dirinya berjumpa dengan Mei (Catherine Chan), seorang gadis nan pandai sekali mengingat dan menghitung nan diculik untuk digunakan sebagai 'mesin penghitung' salah satu pidana di Hong Kong. Mei nan saat itu sedang dibawa ke New York sukses kabur dan berjumpa dengan Luke. Menyadari bahwa salah satu penculik adalah pembunuh istrinya, kemauan Luke untuk membalas dendam bangkit kembali. Bagaimana jadinya jika di tengah situasi keputusasaan, penjara pun dijadikan perangkat untuk kepentingan komersil? Untuk mendapat kebebasan, penghuninya kudu turun dalam turnamen mobil bersenjata. Itulah nan diceritakan dalam Death Race nan menampilkan Jason Statham sebagai tokoh utamanya. Death Race nan dirilis pada tahun 2008 lampau bergenre science fiction action. Di dalamnya begitu banyak adegan-adegan mendebarkan. Bukan lagi piala nan dikejar, tetapi kebebasan. Taruhannya pun nggak main-main, lantaran balapan ini sengaja dibuat rawan dan mereka nan terlibat mempertaruhkan nyawa. Jason Statham, Robert De Niro dan Clive Owen. Kalau tokoh sekelas mereka nan berkumpul dalam satu film, sudah bisa dipastikan jika filmnya bukan bergenre romantis komedi. Kalau tidak thriller pasti ya tindakan tembak-tembakan di nyaris tiap adegan. Kini Jason Statham berkedudukan sebagai Danny, dirinya adalah pembunuh penghasilan handal nan doyan jadi kaki tangan para klien-klien besar. Suatu ketika Danny berambisi bisa hidup dengan normal dan kabur ke Australia. Malang, kehidupan Danny sebagai pembunuh penghasilan tidak bisa kembali lagi seperti dulu disaat dirinya remaja. Seniornya, Bryce (De Niro) disandera oleh militan nan meminta Danny untuk bekerjasama alias Bryce dibunuh. Mau tidak mau, dia kembali kepada pekerjannya, ialah pembunuh penghasilan dalam misi baru ke Oman. Parker (Jason Statham) merupakan personil dari golongan pencuri Bank ketika pagelaran kota Ohio berlangsung. Meski demikian, Parker tidak mau menyakiti siapapun dalam aksinya. Ketika kawanan lain beraksi, salah satu dari mereka menembak meninggal penduduk sipil nan tidak tahu apa-apa. Parker marah besar dan malah diserang kembali oleh kawan satu gengnya. Parker ditembak dan dilempar ke jalan raya. Beruntung Parker ditolong dan selamat. Ingin membalas dendam, dia berjumpa dengan agen real estate berjulukan Leslie Rodgers (Jennifer Lopez). Parker berupura-pura sebagai seorang miluner dari Texas nan mau membeli rumah di wilayah ternama Beach Palm, Florida. Awalnya tindakan Parker mulus sampai akhirnya Leslie tahu kebenarannya dan malah jadi ikut terlibat. Akhirnya Parker dan Leslie kudu berbareng saling bantu agar tidak terbunuh oleh rekan-rekan Parker lainnya. Jangan bingung dengan judulnya ya. Judul Hummingbird diambil untuk penayangan di Inggris, sedangkan di Amerika movie ini tayang dengan titel Redemption. Masih punya jalan cerita nan sama kok; cerita tentang Joseph Smith (Jason Statham) nan merupakan mantan prajurit namun sekarang tinggal sebagai tunawisma dan pemabuk. Suatu ketika, dia berantem dengan preman lokal. Ia melarikan diri dan masuk ke sebuah apartemen mewah milik seorang ahli foto kondang nan tidak ditempati selama tugas. Dari situ, dia merubah identitasnya menjadi Joey Jones. Menggunakan semua atribut nan ada di dalam apartemen dan hidup disana. Suatu ketika dia berjumpa dengan biarawati berjulukan Christina (Agata Buzek). Betapa terkejutnya dia ketika Christian memberi info bahwa Isabel, kekasih Joseph, sudah meninggal terbunuh. Murka, dia menggunakan seluruh kekuatannya untuk mencari pembunuh Isabel. Adegan action bisa dibilang adalah ahli bagi Jason Statham, apalagi jika dia diharuskan terlibat duel berbareng tokoh lainnya. Namun, di movie ini, apa jadinya jika Jason Statham nan berkedudukan sebagai seorang Rescue Diver terlibat dengan ancaman makhluk laut purba, Megalodon. Film besutan Jon Turteltaub ini sukses membikin suasana thriller yang mencekam dengan musuh nan berupa binatang. Selain itu, movie nan diadaptasi lepas dari novel dengan titel nan sama ini sukses menampilkan akting Jason Statham nan cukup bagus. Sukses dalam berakting, Jason Statham kali ini berkesempatan memberikan pengalaman baru dengan berkontribusi mengisi narasi di movie dokumenter nan bercerita tentang persiapan tim Audi menghadapi balapan Le Mans 24 Jam. Kesuksesan Jason Statham sebagai narator di movie ini membikin dirinya untuk kedua kalinya dipercaya sebagai narator di sekuel Truth in 24 II. Jason Statham bukanlah tokoh nan bakal meraih banyak penghargaan dari bumi film, tetapi dia tetaplah bintang action nan bisa menampilkan segmen nan seru dan menegangkan dengan skill dan keberaniannya dalam berakting. Melihat tetap banyak proyek movie nan bakal diselesaikannya, meski perannya nyaris stereotype, sepertinya karir Jason Statham condong stabil dan tidak bakal memudar setidaknya dalam jangka waktu 10 tahun ke depan. Selain 17 movie Jason Statham, Kami juga mempunyai rekomendasi 10 movie terbaik nan dibintangi oleh Leonardo DiCarpio dan bisa cek rekomendasinya di sini.
1. Snatch [2000]
2. Lock, Stock and Two Smoking Barrels [1998]
3. The Bank Job [2008]
4. The Italian Job [2003]
5. The Fast and Furious Series [2015-2019]
6. Crank [2006]
7. The Transporter [2002]
8. The Mechanic [2011]
9. The Expendables 2 [2012]
10. Cellular [2004]
11. Safe [2012]
12. Death Race [2008]
13. Killer Elite [2011]
14. Parker [2013]
15. Redemption (Hummingbird) [2013]
16. The Meg [2018]
17. Truth in 24 [2008]
English (US) · 
Indonesian (ID) ·