Ada 1,2 juta Orang Terpantau Gunakan Angkutan Umum pada H+4 Lebaran

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Kendaraan tengah keluar dari kapal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. (dok kemenhub)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna pikulan umum Lebaran 2024 berasas info pada H+4 Lebaran (15 April 2024) alias hari terakhir libur Lebaran sebanyak 1.283.557 orang.

Angka ini naik 31,74% dibandingkan periode sama tahun lampau sebanyak 974.319 orang. Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta.

Adapun sejumlah titik pergerakan penumpang dan kendaraan nan dipantau melalui posko di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara dan 110 pelabuhan laut.

Selain itu, dari 173 stasiun, 42 gerbang tol, serta 20 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek nan dilakukan pemantauan sembilan titik pada tahun 2023 menjadi 11 titik di tahun 2024.

”Pengguna pikulan umum nan menggunakan pikulan penyeberangan tetap mendominasi dengan total 350.667 penumpang alias mencapai 27,32% dari total pengguna pikulan umum di H+4 Lebaran,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Selasa (16/4/2024).

Secara rinci, jumlah penumpang pikulan umum per moda transportasi pada H+4 Lebaran adalah sebagai berikut:

– Angkutan jalan sebanyak 284.734 penumpang alias naik sebanyak 22,37% dibandingkan pada H+4 Lebaran tahun lampau nan sebelumnya sejumlah 232.690 penumpang dan naik 158,22% dibandingkan pergerakan normal harian.

– Angkutan penyeberangan sebanyak 350.667 penumpang. Jumlah ini naik 37,51% dibandingkan pada H+4 Lebaran tahun lampau nan sebelumnya sejumlah 255.007 penumpang dan naik 1.267,50% dibandingkan jumlah penumpang pada hari normal.

– Angkutan udara sebanyak 309.473 penumpang. Jumlah ini naik 25,97% jika dibandingkan pada H+4 Lebaran tahun lampau nan sebelumnya sejumlah 245.665 penumpang dan meningkat 91,32% dibandingkan jumlah penumpang pada hari normal.

– Angkutan laut sebanyak 96.489 penumpang. Jumlah ini naik 32,14% dibandingkan pada H+4 Lebaran tahun lampau nan sebelumnya sejumlah 73.078 penumpang dan melambung naik 185,21% dibandingkan jumlah penumpang pada hari normal.

– Angkutan kereta api sebanyak 222.124 penumpang. Jumlah ini naik 32,26% dibandingkan pada H+4 Lebaran tahun lampau nan sebelumnya sejumlah 167.939 penumpang dan naik 84,68% dibandingkan jumlah penumpang pada hari normal.

Kemudian untuk pikulan pribadi, berasas info H+4 Lebaran, jumlah mobil nan keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 454.224 kendaraan alias sebanyak 2.271.120 orang.

Jumlah ini turun 12,51% jika dibandingkan dengan tahun lampau sebanyak 519.594 kendaraan dan 2.595.850 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 29,10%.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

– Mobil nan keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 173.574 kendaraan alias sebanyak 867.870 orang. Jumlah ini turun 22,71% dibandingkan dengan tahun lampau nan sebelumnya sebanyak 224.576 kendaraan alias 1.122.880 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,11%.

– Mobil nan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 280.650 kendaraan alias sebanyak 1.403.250 orang. Jumlah ini menurun 4,73% dibandingkan dengan tahun lampau nan sebelumnya sebanyak 294.594 kendaraan alias 1.472.970 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 49,08%.

Sementara itu, pada pergerakan orang nan menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H+4 Lebaran tercatat sebanyak 706.586 kendaraan alias sebanyak 1.413.172 orang.

Angka tersebut menurun 6,07% dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor pada H+4 di tahun 2023 sebesar 752.258 kendaraan alias sebanyak 1.504.570 orang serta naik 33,28% jika dibandingkan dengan periode normal harian.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

– Motor nan keluar Jabodetabek sebanyak 259.402 kendaraan alias 518.804 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 19,18% dibandingkan dengan tahun lampau nan sebelumnya sebanyak 320.969 kendaraan alias 641.938 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 22,59%.

– Motor nan masuk Jabodetabek sebanyak 447.184 kendaraan alias 894.368 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 3,68% dibandingkan dengan tahun lampau nan sebelumnya sebanyak 431.316 kendaraan dan 862.632 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 40,39%.

“Kementerian Perhubungan terus mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan dalam perjalanan meskipun telah kembali beraktivitas pasca mudik lebaran,” jelas Adita. B