Menhub Nilai Angkutan Lebaran Berjalan Baik

Penumpang di stasiun menunggu kehadiran kereta api. (dok. kai.id)

Menteri Perhubungan (Menhub Budi Karya Sumadi menilai penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 dapat melangkah dengan baik.

Secara umum perjalanan mudik dan kembali masyarakat di tahun ini melangkah lancar meskipun ada beberapa catatan untuk perbaikan.

Menhub juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan nan telah bekerja-sama dan bersinergi dengan sangat baik, termasuk dalam perihal ini Kementerian dan Lembaga Terkait, Polri, TNI, Pemerintah Daerah, BUMN, pihak swasta operator transportasi serta media massa nan telah turut menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Keberhasilan Angkutan Lebaran kali ini, lanjutnya, tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo nan telah memberikan pengarahan mengenai jalannya penyelenggaraan Angkutan Lebaran.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaannya serta arahan-arahannya kepada kami sehingga kami dapat mengawal penyelenggaraan pikulan Lebaran di tahun ini dengan baik,” ujar Menhub di Jakarta.

Menurutnya, Presiden juga mengapresiasi kerja keras nan dilakukan seluruh pihak mengenai nan telah menyelenggarakan dan menyukseskan jalannya mudik dan kembali Lebaran.

Namun demikian, dia menambahkan, Presiden menilai tetap ada beberapa catatan nan perlu diperbaiki di antaranya kemacetan nan tetap cukup panjang di Merak serta di beberapa ruas tol.

Menhub menyampaikan menyambut baik masukan dan saran nan disampaikan oleh Presiden dan bakal menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan penyelenggaraan tahun berikutnya.

“Presiden juga menyampaikan evaluasinya terutama mengenai kemacetan nan terjadi di Merak dan beberapa ruas tol. Hal ini tentu saja menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran maupun Nataru ke depannya,” jelasnya.

Salah satu parameter nan menjadi pertimbangan penyelenggaran Angkutan Lebaran tahun ini adalah adanya penurunan jumlah kecelakaan lampau lintas dari 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024 sebesar 8% dibandingkan dengan tahun 2023.

Meskipun demikian ada peristiwa kecelakaan nan menonjol tetap menjadi catatan tersendiri nan kudu dapat diperbaiki ke depan.

Selain itu, peran masyarakat juga tidak kalah pentingnya. Mudik nan lancar dapat terwujud jika pemudik melaksanakan perjalanan dengan tetap mengikuti patokan dan ketentuan nan berlaku.

Secara khusus, Kementerian Perhubungan juga mengapresiasi masyarakat di seluruh Indonesia nan telah menaati patokan lampau lintas dan rekomendasi pemerintah selama masa arus mudik dan balik.

“Kami juga memohon maaf jika tetap ada kekurangan dalam penyelenggaran mudik tahun ini. Berbagai catatan, masukan, saran dan kritik bakal kami jadikan referensi dalam melakukan perbaikan tahun selanjutnya,” ungkapnya.

Sebelumnya, selama arus mudik dan kembali selain memantau lewat posko terpadu di Kemenhub, Menhub juga melakukan kunjungan langsung ke lapangan seperti ke Lampung, Banten, Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Hal ini untuk memastikan penanganan di lapangan berjalan dengan baik. Jika ada persoalan juga dapat diselesaikan dengan sigap oleh seluruh pihak tekait.

Menhub menyampaikan pantauan terhadap arus kembali tetap bakal terus dilakukan hingga H+7 Lebaran alias pada 18 April 2024. B