Menhub Targetkan Pembangunan Simpang Joglo Selesai September 2024

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Kawasan Simpang Joglo di Kota Surakarta alias Kota Solo, Jawa Tengah. (dok. bandara)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berbareng Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan meninjau progress pembangunan jalur kereta di Simpang Joglo, Solo, baru-baru ini.

Menurutnya, pembangunan jembatan rel kereta api elevated (layang) di Simpang Joglo telah melangkah sesuai rencana serta ditargetkan bakal selesai pada September 2024.

“Kami lihat tadi progressnya relatif sesuai dengan rencana. Insyaallah bulan September selesai,” tutur Menhub.

Jembatan rel kereta api Simpang Joglo merupakan bagian dari pembangunan rel dobel kereta api Solo – Semarang fase 1 segmen Solo Balapan – Kalioso sepanjang 10 kilometer spoor (Km’sp).

Jembatan rel Simpang Joglo di Kota Solo alias Kota Surakarta di Jawa Tengah, merupakan rel layang terpanjang di Indonesia, nan diharapkan dapat mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo.

Adapun kreasi bangunan jembatan rel layang mengangkat kearifan lokal nan ada di Kota Solo, ialah Batik Sidomukti, Pasar Klewer dan Keraton.

“Di simpang Joglo ini ada tujuh jalan. Jadi bayangkan jika ada kereta api lewat, itu macetnya bisa separuh jam. Untuk itu kami lakukan inovasi, satu konsep semacam struktur nan sekaligus bisa menjadi ikon kota Solo,” jelasnya.

Sementara itu, Kakorlantas Irjen Pol. Aan Suhanan menyatakan, Simpang Joglo memang merupakan titik kemacetan panjang saat kereta api lewat. Kawasan tersebut juga rawan kecelakaan.

“Dengan kelak dioperasikannya jembatan layang ini merupakan satu solusi untuk mengurai kemacetan di Simpang Joglo dan juga sekaligus menjamin keselamatan berlalu lintas lantaran tidak ada lagi lintasan sebidang,” ujarnya.

Turut datang dalam aktivitas ini Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono. B