Sinopsis & Review Film Night Swim, Teror Kolam Impian

PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film-film karya James Wan sudah banyak malang melintang di pasar movie internasional dan kebanyakan mempunyai reputasi bagus dalam seluruh aspek nan bisa disebutkan dalam sebuah movie top. Di awal tahun 2024, James Wan memproduksi movie seram baru nan diharapkan bisa menghibur para penggemarnya.

Kisahnya berputar pada sebuah family mini senang nan baru saja pindah ke sebuah rumah besar dengan kolam renang super enak-enak di laman belakang. Naas, kehadiran kolam itu rupanya memberikan musibah besar bagi satu family tersebut. Apa nan sebenarnya terjadi? Simak ulasannya berikut ini, ya!

Sinopsis

Film dimulai dengan kisah seorang gadis mini tiba-tiba saja tercebur ke dalam kolam renang di belakang rumahnya. Gadis malang itu mencoba meraih tepian tetapi makhluk tak kasat mata menyeretnya hingga hilang. Para penonton pun lantas dibawa ke masa sekarang di mana satu family senang sedang mencari rumah baru mereka.

Keluarga itu terdiri dari sang ayah, Ray (Wyatt Russell), istrinya, Eve (Kerry Condon), dan kedua anak mereka, Izzy (Amélie Hoeferle) dan Elliott (Gavin Warren). Ray adalah mantan pemain baseball profesional, namun di tengah masa kejayaannya, penyakit saraf menyerang Ray sehingga dia kudu mendapat perawatan.

Bertepatan dengan berakhirnya perjanjian bermain Ray lantaran sakit, dia sekeluarga mencari tempat tinggal baru untuk ditempati dalam jangka waktu nan lebih lama. Setelah mencari ke banyak tempat, pemasok properti, Kay (Jodi Long), menawarkan mereka sebuah rumah besar dengan kolam renang di belakang rumah.

Kebetulan, master Ray mengatakan bahwa Ray kudu mulai melakukan terapi ringan seperti melangkah dan berenang. Atas argumen tersebut, mereka pun membeli rumah tersebut dengan angan kehidupan mereka lebih baik. Ray bisa kembali pulih, dan Eve bisa kembali bekerja di sekolah anak-anaknya sebagai tenaga administrasi.

Beberapa hari berlalu setelah mereka pindah, semua menjadi sangat baik. Apalagi setelah mereka semua menghabiskan waktu berbareng di kolam renang. Ray menjadi pulih meski belum 100%, Eve bisa berolahraga, dan Izzy juga Elliot bisa bermain bersama. Senyum lebar menghiasi wajah keempat personil family ini.

Sampai di satu malam, ketika Eve sedang berenang. Ia dikejutkan dengan penampakan Ray nan ada di depannya. Namun begitu keluar dari air, Ray nan sama sekali tidak ada di sana membikin Eve bergidik ngeri. Tak hanya Eve, Izzy dan Elliot juga mengalami perihal serupa. Mereka memandang ada perihal asing muncul dari dalam kolam renang.

Namun masing-masing dari mereka menutup mulut lantaran tidak mau merusak kebahagiaan nan baru saja mereka dapat. Lama kelamaan, perihal tersebut pun membikin Eve khawatir. Untuk membuyarkan rasa gundahnya, Eve dan Ray juga Izzy dan Elliot membujuk semua kenalan mereka untuk berpesta di kolam.

Pesta berjalan dengan sangat menyenangkan, namun tidak bagi Elliot. Ia merasa jika kolam itu berbahaya. Di saat teman-temannya nyemplung ke kolam, Elliot lebih memilih tak bersuara di atas kamarnya dan merekam apa nan terjadi di kolam. Elliot merasa pasti ada perihal jelek nan bakal terjadi.

Di sisi lain, Ray nan sudah bisa bergerak penuh mencoba untuk membujuk anak tetangganya bermain di kolam. Bukannya bersenang-senang, Ray malah menyeret anak itu ke bagian kolam nan dalam berbarengan dengan aliran air busuk berwarna hitam masuk ke dalam tubuhnya. Ya, Ray dirasuki sesuatu dari kolam.

Pesta nan meriah itu akhirnya berhenti, Eve sekarang membuka semua ketakutannya pada Ray nan tampaknya baik-baik saja. Eve meminta mereka semua untuk pergi dari rumah itu lantaran merasa ada nan tidak beres. Celaka, begitu mereka hendak keluar dari garasi, Ray malah muntah-muntah dan mengalami kejang.

Anehnya, di kondisi Ray nan sudah darurat seperti itu, dia tetap meminta masuk ke kolam nan membikin Eve ketakutan. Eve pun akhirnya mencari tahu sejarah rumah tersebut dan menemukan info mengenai adanya anak gadis berjulukan Rebecca nan lenyap 15 tahun sebelum mereka pindah ke sana. 

Untuk menemukan jawaban, Eve mengunjungi family Rebecca nan tersisa. Alih-alih mendapatkan info guna membantu suaminya, Eve malah diberitahu bahwa kolam rumahnya merupakan sebuah kolam angan nan andaikan seseorang sukses mendapatkan apa nan diinginkan, maka ada nyawa nan kudu dibayar.

Mengetahui perihal tersebut, Eve segera pulang lantaran sadar anak-anaknya berada di rumah berbareng sang suami nan sedang dirasuki air kolam angan itu. Benar saja, begitu sampai di rumah, kekacauan sudah terjadi. Elliot jatuh ke dalam kolam dan diseret masuk jauh ke dalam, sementara Izzy dikejar-kejar Ray untuk dibunuh.

Sekuat tenaga, Eve pun masuk ke dalam kolam untuk menyelamatkan Elliot. Ia memandang banyak sekali korban dari kolam itu nan mau menarik mereka berdua. Namun arwah Rebecca muncul membantu Eve dan Elliot kembali ke permukaan. Saat berada di tepi kolam, Eve segera diserang oleh Ray.

Beruntung, Izzy nan sempat sembunyi dari serangan Ray, segera memukul Ray dan melumpuhkannya. Bersama Eve, Izzy mencoba menyadarkan Ray dan berhasil, namun sekarang air kolam itu merasuki Elliot. Mengetahui bahwa ada nyawa nan kudu dibayar, Ray pun mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Elliot.

Ray akhirnya tewas dan lenyap di dalam kolam. Eve lantas berbareng Izzy dan Elliot segera menutup kolam tersebut demi keselamatan banyak orang dan mematahkan kutukan air kolam harapan. Meski demikian, mereka memutuskan untuk tidak pindah dari rumah tersebut agar bisa tetap berbareng dengan Ray.

Film nan Membosankan

Begitu menonton trailernya, kalian bakal disuguhkan dengan kisah seram dari movie Night Swim, sehingga muncul angan besar bahwa movie ini bisa jadi tontonan seram awal tahun nan oke. Apalagi movie ini diproduseri oleh James Wan nan bekerja sama dengan sutradara  Bryce McGuire.

Namun, begitu menyaksikan selama 10 menit pertama, kita bakal dibuat bertanya-tanya maksud dari movie ini apa. Hal nan bisa ditebak hanyalah kolam renang di rumah family Ray dan Eve itu berhantu. Sisanya ya kisah klise, di mana sebuah family nan awalnya senang kudu jadi runyam lantaran pindah ke rumah misterius.

Dipaksa Seram

Buat saya pribadi, movie ini seperti dipaksa jadi seram. Kehadiran hantu selama movie berjalan tidak jadi menyeramkan sama sekali, apalagi untuk jumpscare pun tidak bikin saya terkejut. Lantas color grading yang dipakai selalu redup dibuat biar seram. Sayangnya meski sudah dibuat seperti itu, movie ini ya "B" saja.

Baru 20 menit movie bakal berakhir, jalan cerita mulai bisa dibilang seru; ketika Ray mengejar-ngejar Izzy, dan Eve nan menyelamatkan Elliot nan dikejar-kejar oleh korban dari kolam angan itu. But that’s it, apalagi ending film ini dibuat tidak mulus, jadi seperti terputus begitu saja. Duh.

PR Besar James Wan

FIlm ini bisa dibilang jadi PR besar untuk James Wan dalam tugasnya memproduseri alias menyutradarai di masa mendatang. Jangan sampai reputasi karya James Wan nan bagus malah mulai diragukan oleh para penggemarnya. Honestly, movie ini bisa dibilang movie kelas 3 nan pernah James Wan produseri.

Sedangkan untuk Bryce McGuire sebagai sutradara, semestinya semua orang dapat memakluminya lantaran movie Night Swim ini merupakan debut fiksi pertamanya dalam pekerjaan sutradara Bryce. Jadi Bacaterus tidak bakal mengomeli keseluruhan filmnya. Night Swim sendiri mendapat rating 2/5 nih dari Bacaterus.