Sinopsis & Review Ghostbuster: Frozen Empire, New York Membeku!

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Untuk anak-anak generasi tahun ‘90-an, Ghostbuster sudah bukan sesuatu nan asing lagi. Kisah-kisahnya tentang penangkapan hantu dengan beragam metode luar biasa selalu bisa menghibur kita. Apalagi memandang kekompakan juga kerja sama tim nan kadang bikin kita iri dan mau berasosiasi dengan golongan pemburu hantu tersebut.

Kisahnya nan terkenal tidak tergerus waktu, selalu menarik untuk diikuti. Karenanya banyak rumah produksi nan bekerja sama dengan para sutradara ternama untuk membikin lanjutan kisahnya; termasuk Ghostbuster: Frozen Empire di bawah pengarahan sutradara Gil Kenan dengan membawa para pemain lama!

Sinopsis

 Frozen Empire_Poster (Copy)

Ghostbuster sangat terkenal di kota New York, banyak penduduk nan menggunakan jasa mereka. Kini Ghostbuster dikelola oleh family Spengler nan terdiri dari Callie (Carrie Coon), Trevor (Finn Wolfhard), dan Phoebe (McKenna Grace) serta Gary (Paul Rudd) nan merupakan kekasih Callie dan bakal calon Ayah sambung untuk Trevor dan Phoebe.

Pada satu kesempatan, keempatnya berasosiasi dalam sebuah misi. Menangkap roh naga bawah tanah nan cukup kuat. Usaha penangkapannya membikin sebagian besar kota New York porak poranda. Hal itu membikin Walikota Walter (William Atherton) geram dan menakut-nakuti bakal menutup upaya Ghostbuster apabila mereka melakukan kekacauan lagi.

Kini ruang mobilitas tim Ghostbuster pun jadi serba terbatas, khususnya Phoebe nan menjadi biang keladi atas kekacauan di New York ketika dia mencoba menangkap roh naga. Phoebe diminta untuk meliburkan diri dari personil Ghostbuster; selain lantaran mengacau, dia pun tetap berumur 15 tahun, terlalu muda untuk melakukan perihal berbahaya.

Phoebe menjadi gusar, dia tidak nyaman dengan keputusan nan dibuat. Berusaha menenangkan diri, Phoebe pun pergi ke taman untuk bermain catur. Di taman itulah dia berjumpa dengan hantu wanita korban kebarakan berjulukan Melody (Emily Alyn Lind). Merasa cocok, Phoebe akhirnya berkawan dengan Melody.

Di sisi lain, mantan personil Ghostbuster Dr. Raymond Stantz (Dan Aykroyd) nan sekarang sekarang membuka toko peralatan antik berpenunggu berjumpa dengan pengguna baru berjulukan Nadeem (Kumail Nanjiani). Nadeem hendak menjual peralatan peninggalan Neneknya nan telah meninggal. Salah satu peralatan nan dijual adalah bola logam misterius.

Begitu hendak diselidiki, bola logam itu memancarkan kekuatan besar nan dapat membekukan sekelilingnya. Tahu bahwa bola itu ada ‘penghuni’-nya, Dr. Ray segera mendatangi markas Ghostbuster baru nan dikelola oleh mantan personil Ghostbuster lainnya ialah Dr. Winston (Ernie Hudson) untuk diteliti lebih lanjut.

Dr. Winston dan tim akhirnya mencoba melepaskan roh di dalam bola lewat mesin ekstraksi. Namun mesin itu malah rusak lantaran kekuatan dari dalam bola sangat besar. Dr. Winston pun segera memanggil tim Ghostbuster yakni family Spengler untuk menunjukkan bahwa ada ancaman serius dari bola nan dijual Nadeem.

Mereka segera mendatangi Nadeem untuk mencari tahu darimana bola antik itu berasal. Nadeem mengatakan bahwa bola itu sudah ada sejak lama di lemari nan disembunyikan Neneknya. Namun dia tidak tahu persis kenapa bola dan peralatan antik lainnya ada di kediaman mereka. Usut punya usut, rupanya ada rahasia nan Nenek Nadeem simpan.

Nenek Nadeem merupakan keturunan dari family Firemaster yang eksis untuk melindungi bumi dari entitas jahat berjulukan Garraka yang mempunyai kutukan es; dan Nadeem merupakan penerus kekuatan itu. Nadeem betul-betul diperlukan untuk berasosiasi berbareng tim Ghostbuster dan mengalahkan Garraka nan sukses bebas atas sebuah insiden.

Garraka lepas dari bola misterius akibat Melody memperdaya Phoebe untuk menjadi roh lewat mesin ekstraksi. Saat Phoebe menjadi roh, Garraka segera membikin raga Phoebe membacakan mantra pelepas nan hanya bisa diucapkan oleh manusia. Hasilnya kekacauan dengan skala masif pun terjadi di New York.

Garraka yang sekarang sukses keluar dari bola penjaga mulai meneror kota juga membekukan segala isinya. Tim Ghostbuster lama dan nan baru berbareng Nadeem segera berkumpul untuk melawan Garraka. Tapi kekuatan mesin penghisap roh mereka terlalu lemah untuk menyerang Garraka hingga mereka kudu kalah telak.

Di tengah keputusasaan, Melody nan merasa bersalah pada Phoebe muncul kembali membawa sesuatu nan bisa digunakan Nadeem untuk merilis kekuatannya. Kemampuan Nadeem dalam pirokinetik pun sukses melemahkan kekuatan Garraka. Pertempuran sengit terjadi. Memanfaatkan celah tersebut, Phoebe mengambil senjata barunya.

Phoebe nan mahir dalam sains memperbaharui senjatanya tersebut dengan komponen nan tidak bisa Garraka lawan. Begitu senjata ditembakan, Garraka pun kehilangan seluruh kekuatannya dan masuk ke dalam perangkat penghisap roh. Kutukan es di seluruh negeri pun ikut menghilang berbareng dengan kekalahan Garraka.

Ghostbuster mengulang sukses. Misi besar telah sukses dipecahkan, apalagi mereka bisa membuka kekuatan luar biasa dari Nadeem nan kikuk. Seluruh penduduk New York bersorak-sorai. Saat semua merasakan eforia, Phoebe berhadapan kembali dengan Melody; hantu gadis itu pun meminta maaf atas apa nan telah perbuat.

Phoebe memaafkannya dan Melody sukses pergi ke alam baka menemui keluarganya nan lain. Film pun selesai dengan ending keluarga Spengler kembali bekerja untuk menangkap kembali hantu-hantu nan sempat lepas ketika mereka melawan Garraka dan portal penyimpanan hantu terbuka.

Keluarga Nomor 1

 Frozen Empire_Family (Copy)

Hampir seluruh kisah Ghostbuster berfokus pada upaya tim mengalahkan alias menangkap entitas jahat nan mengganggu kedamaian di dunia. Film ini pun menunjukan perihal nan sama, namun masalah family dimasukan jadi satu sehingga konsentrasi ceritanya ada dua. Mungkin perihal tersebut dianggap biasa saja bagi sebagian besar penonton.

Sayangnya perihal tersebut membikin movie ini jadi kurang gerget. Para penonton disuguhkan dengan Phoebe nan selalu memberontak, Trevor nan sedang menata jati dirinya, dan Gery nan berupaya memenangkan hati Phoebe. Semua dicampur dengan upaya mereka menaklukan Garraka, sehingga movie nan harusnya bergenre aksi malah jadi drama.

Karakter Phoebe nan Problematik

 Frozen Empire_Phoebe (Copy)

Dalam movie prekuelnya, ialah Ghostbuster: Afterlife (2021), tokoh Phoebe diperlihatkan sebagai gadis unik nan menyenangkan (meski nyatanya tidak demikian). Namun begitu masuk dalam movie Ghostbuster: Frozen Empire, Phoebe menjadi gadis menyebalkan. Banyak masalah nan selalu dia timbulkan, membikin keluarganya repot.

Phoebe merupakan argumen kenapa Walikota Walter ngamuk karena senjata nan dia pakai merusak kota. Phoebe juga nan menyebabkan bola penjaga Garraka hilang kekuatannya akibat iseng mau jadi roh untuk berkawan dengan hantu nan baru dia temui pertama kali. Ngerti sih, ini hanya sebuah film, tapi karakter Phoebe sangat problematik sekali!

Filmnya 'Dingin'

 Frozen Empire_Old Cast (Copy)

Sesuai dengan judulnya, Frozen Empire, movie Ghostbuster ini menurut Bacaterus dingin sekali. Tidak ada nan membikin para penontonnya antusias untuk menunggu jalan cerita selanjutnya. Ditambah lagi komedi nan biasanya dimasukan ke dalam movie Ghostbuster dirasa sangat kurang sehingga tak bisa menghibur penontonnya.

Dari awal movie dimulai, ceritanya begitu menjanjikan; namun 15 menit berlalu, ceritanya jadi semakin membosankan. Satu nan perihal nan membikin movie ini sedikit ‘hangat’ adalah ketika penonton bisa kembali berjumpa dengan para pemain Ghostbuster tahun ‘90-an. Setelah penampilan terakhir mereka di Afterlife (2021). Sorry Gil Kenan, movie ini terlalu ‘dingin’.

Bacaterus memberi skor 2,8/5 untuk movie Ghostbuster: Frozen Empire. Meski tidak bisa dibilang sangat bagus, movie ini tetap bisa jadi bahan rekomendasi intermezo kalian untuk menghabiskan waktu di akhir pekan. Efek CGI nya lumayan kok, begitu juga scoringnya. Semoga info dari resensi movie ini berfaedah ya untuk persiapan menonton kalian!